Hi sobat, apa kabar ?
Sebelum menulis ini, sebenarnya saya sedang menulis artikel bertajuk atlet terbaik Indonesia di ajang Asian games tapi karena krisis data / informasi akhirnya saya tunda. Informasi tentang dunia bulutangkis Indonesia ternyata sangat minim di internet teman-teman.
Dari pada mandul posting, mendingan cari topik baru dan akhirnya ketemulah judul diatas dan kebetulan masih hangat diperbincangkan karena bangsa kita sebagai tuan rumah Asian games dinyatakan sukses sebagai penyelenggara, kaya prestasi pula. Oleh karenanya ada beberapa rekor yang patut dicatat sepanjang ajang Asian games ini berlangsung. Apa sajakah itu ? Nah mari kita simak sama-sama inilah dia, 11 rekor terbaik Indonesia di Pesta Olah Raga Asian games 2018 Jakarta - Palembang.
1. Sukses Sebagai Tuan Rumah
Kita memecahkan rekor kita sendiri sebagai penyelenggara Asian games. tahun1962 untuk pertama kali Indonesia di tunjuk sebagai tuan rumah Asian games. Pada tahu itu bukannya Indonesia tidak sukses sebagai penyelenggara. Justru pada tahun itu bangsa kita mencatat banyak sejarah penting, salah satu contoh; berdirinya stadion gelora bung Karno sebagai salah satu stadion terbesar di dunia pada saat itu.
Tapi harus diakui bahwa pesta olah raga Asian games 2018 Jakarta - Palembang tidak kalah sukses nya. Beberapa rekor yang kita pecahkan antara lain : 1. Jumlah kontingen yang jauh lebih banyak. 2. Jumlah Cabor yang jauh lebih banyak 3 veneu yang jauh lebih besar bahkan di adakan di dua kota 4. Jumlah hadiah yang jauh lebih tinggi 5. Jumlah penonton yang jauh lebih banyak baik yang datang langsung ke Istora maupun yang menonton lewat televisi.
2. Medali Emas Terbanyak
Salah satu sebab kenapa Asian games 2018 ini begitu berkesan bagi bangsa Indonesia termasuk saya tentunya, karena atlet-atlet kita telah berjuang keras untuk mengharumkan nama bangsa.
Hasilnya 31 emas, 24 perak, 43 perunggu total 98 medali kita raih. Keberhasilan ini jauh melampaui capaian medali Emas Terbanyak yang pernah kita raih di tahun 1962 silam.
3. Atlet Bulutangkis Peraih Emas Termuda
Jhonatan Christie, tidak bosan-bosannya kita membicarakan atlet tampan ini. Tapi ya wajar juga sih. Soalnya doi sudah menyumbangkan medali emas di cabag olah raga terfavorit kedua setelah sepak bola. Salah satu cabang yang mampu mengundang pengunjung untuk menonton dan sekaligus mendukung secara langsung.
Terlebih sang pemicu jerit cewek-cewek ini baru memecahkan rekor sebagai atlet bulutangkis termuda yang mampu meraih emas di Asian games. Selamat ya Jojo.
4. Calon Pasangan Penyanding Medali Emas.
Setelah sukses meraih emas, akhirnya mereka bertunangan. Kalo dijadiin judul novel bagus kali ya. Bagusnya lagi ini benar-benar ada dan nyata teman-teman. Saya menyaksikan dengan mata kepala saya sendiri.
Peraih emas Cabor pencak silat nomor tarung putra kelas c (55-60 kg) Hanifan Yudani Kusumah telah melamar kekasihnya yang juga peraih emas cabang olahraga pencak silat nomor tarung putri kelas D (60-65 kg) Pipiet Kamelia. Ini adalah rekor, dimana pasangan atlet yang sama-sama meraih emas di Cabor yang sama dan sebentar lagi akan menikah. Ini rekor yang agak sulit dipecahkan menurut saya. Menurut pembaca gimana ?
5. Peraih Emas Terbanyak se-Asia Tenggara.
Hari ini kita boleh menyebut diri kita macan Asia, tapi macan Asia tenggara aja ya. Pasalnya kita telah berhasil memecahkan rekor peraih medali emas terbanyak se-Asia Tenggara yang sebelumnya di pegang oleh Thailand dengan Raihan 24 emas di Asian games 1998 Bangkok Thailand.
Tahun ini 2018, kita mampu mengantongi 31 medali emas atau lebih banyak 7 emas dibanding Thailand. Pertanyaannya akankah kita mampu mempertahan kemampuan ini di Asian games selanjutnya ?
6. Rekor Medali Emas 3 Kali Berturut-turut di No. Ganda Putra Cabor Bulutangkis.
The Minions, sebutan akrab pasangan Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamulyo, berhasil membuat rekor 3 medali emas beruntun 2010 - 2018 di Cabor bulutangkis ganda putra.
Medali emas bulutangkis ganda putra Asian games 2014 Incheon Korea Selatan diraih oleh pasangan Muhammad Ahsan / Hendra Setiawan. Asian games 2010 Guangzhou China, pasangan Hendra Setiawan / Markis Kido berhasil meraih emas Cabor bulutangkis ganda putra.
7. Rekor All Indonesian Final Bulutangkis Ganda Putra 2 kali berturut-turut.
Rekor All Indonesian Final pertama kali dicatat oleh pasangan Tjun Tjun / Johan Wahyudi yang keluar sebagai juara setelah mengalahkan pasangan Indonesia lainnya Christian Hadinata / Ade Candra di Asian games 1974 Teheran, Iran.
Rekor tersebut semakin sulit dipecahkan setelah di Asian games 2018 ini Indonesia berhasil meraih all Indonesian Final kembali di ganda putra. Mereka adalah pasangan Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamulyo sebagai peraih emas setelah mengalahkan pasangan Fajar Alfian / Muhammad Ryan Ardianto.
8. Rekor Medali Perak Cabor Atletik Nomor Estafet
Belum lama ini nama Lalu Muhammad Zohri sempat viral di media sosial karena, ia berhasil meraih juara dunia lari 100 meter kejuaraan atletik U-20 di Finlandia.
Nah kali ini Zohri kembali mengharumkan nama Indonesia setelah berhasil pecahkan rekor medali Perak di Asian games Cabor Atletik Nomor Estafet 4x100 meter, bersama Eko Rimbawan, Fadlin, dan Bayu Kartanegara. Mudah-mudahan kita mampu raih Emas di Asian games 2022 China, oke bro Zohri.
9. Rekor Medali Perunggu Cabor Tinju Putri
Indonesian strongest women 2018 patut di berikan kepada Huswatun Hasanah. Karena doi telah berhasil memecahkan rekor sebagai petinju putri pertama yang mampu meraih medali di ajang Asian games.
Huswatun Hasanah berhasil meraih medali perunggu setelah mengalahkan petinju putri asal Thailand Sudaporn Seesondee di Cabor Tinju Putri Kelas ringan 60 kg.
10. Tim Beregu Putra Tembus Final Asian games 2018
Setelah menunggu selama 16 lamanya akhirnya atlet bulutangkis Indonesia khususnya Tim Beregu Putra berhasil tembus ke babak final. Namun sayangnya di final harus mengakui keunggulan Tim Beregu asal negeri ginseng, China.
Tim Indonesia menyerah 1 - 3 dari Tim Chen Long dan kawan-kawan. Pertandingan pertama dimenangkan secara dramatis oleh Shi Yu Qi dengan mengalahkan Antony Sinisuka Ginting dengan skor 21-14, 22-22, 20-20. Pertandingan terpaksa dihentikan karena Ginting cedera. Belum waktunya ginting menang, mungkin. Pertandingan kedua dimenangkan oleh pasangan Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamulyo setelah menaklukkan pasangan Li Junhui / Liu Yuchen 2 set langsung 21-17, 21-18. Pertandingan ketiga Christian Jhonatan kalah dari Chen Long dengan skor 21-16, 16-21, 17-21. Perbedaan terakhir pasangan Fajar Alfian / Muhammad Ryan Ardianto dikalahkan oleh pasangan Liu Cheng / Zhang Nang dengan skor 18-21, 21-17, 18-21.
11. Rekor Medali Emas Cabor Takraw Nomor Quadrant
Menjelang berakhirnya Asian games 2018 Indonesia kembali menorehkan medali emas di Cabor Takraw Nomor Quadrant putra sekaligus merupakan rekor medali emas pertama di cabor tersebut.
Cabang olahraga Sepak Takraw pertama kali dipertandingkan di Asian games 1990 Beijing China. Dan prestasi terbaik kita di ajang Asian games Cabor Takraw Nomor Quadrant adalah medali perunggu. Sekarang kita dapat medali emas, semoga bisa dipertahankan ya.
Nah itulah 11 rekor terbaik Indonesia di ajang Asian games 2018 Jakarta - Palembang. Tentunya ini merupakan rekor yang patut dibanggakan. Setuju gak nih teman-teman ?
OOT
Rekor yang bisa saya capai di tahun 2018 ini kira-kira apa ya ? Hmmm mungkin ini kali ya,
"Saya memecahkan rekor usia saya sendiri".
Setelah membaca jangan lupa komentar ya teman-teman, setiap alamat blog yang masuk ke dalam kolom komentar akan saya simpan di halaman khusus. Bagi yang suka dengan tulisan / artikel ini mohon di share oke. Terima kasih, keep resfect bye :)
- Home
- Asian games
- Indonesia
- Olah raga
- 11 Rekor Terbaik Indonesia di Pesta Olah Raga Asian Games 2018
11 Rekor Terbaik Indonesia di Pesta Olah Raga Asian Games 2018
Subscribe via Email
Related Post
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "11 Rekor Terbaik Indonesia di Pesta Olah Raga Asian Games 2018"
Posting Komentar