11 Fakta Kematian Haringga Sirla, Suporter Persija yang Mati dikeroyok Bobotoh di Stadion GBLA Bandung

adsense 336x280 Satu nyawa lagi hilang atas nama sepak bola. Jelas buka sebuah kebanggaan, melainkan noda yang mencemari nama baik Persib Bandung dan, sepak bola Indonesia seluruhnya. Bau amis darah Haringga akan tercium kesetiap hidung pecinta Sepakbola tanah air.

Resource: grid.com

Saya bukan Viking, bukan Jakmania. Saya tidak membela satu pihak dan menyudutkan pihak lain. Saya menulis sebagai warga Indonesia yang mencintai sepak bola,  anti kegaduhan, dan aksi primitif lainnya. Akankah peradaban kita hanya stagnan sampai disini ? Lalu siapa yang ingin melihat sepak bola Indonesia maju dan masuk ke Piala Dunia 2022 ? Apakah mereka yang mengeroyok dan membunuh Suporter Persija Jakarta Haringga Sirla bulan akhir September 2018 lalu bukan pecinta sepakbola ?

Siapapun mereka, apapun motif nya, kita perlu tahu inilah 11 Fakta Kematian Haringga, Suporter Persija Jakarta yang tewas di keroyok Bobotoh di Stadion GBLA Bandung. Selamat membaca.

1. Posting Instagram sebelum Berangkat.

Di akun Instagram nya @khepen162 yang memiliki follower hampir lima puluh ribuan itu ia menulis bahwa ia telah belajar untuk tidak mengharapkan apapun dari siapa pun.

Dia pamit kepada ibu, ayah, dan kakaknya Mayrisa untuk menemui teman di Bandung. Sang ibu tidak tahu anaknya mau nonton bola ke stadion GBLA Bandung. Keluarga nya tahu kalau Haringga mengaku dapat pekerjaan disana.

2. Haringga datang sendiri ke Bandung

Anak remaja berambut ikal ini datang sendiri ke Bandung, pagi-pagi dia berangkat naik kereta api dari stasiun Gambir. Lalu berselfie ria dan memfoto stiker Jack Mania di Ring satu stadion GBLA.

Sang Ibu datang kerumah Mayrisa dan meminta maaf kepadanya. Mayrisa, sang kakak, kaget tiba-tiba ibu datang minta maaf takut tiba-tiba ajal menjemput. Mayrisa pun sedih dan takut ibunya akan pergi menghadap sang kuasa.

3. Identitas Haringga sebagai Jack Mania Memicu Kemarahan Bobotoh

Aksi selfie Haringga terciduk oleh Bobotoh, suporter Persib Bandung itu pun mengintrogasi Haringga. mereka mengecek Kartu tanda penduduk yang ternyata berdomisili Jakarta. Emosi Bobotoh pun tersulut.

4. Haringga Mati Ditempat

Tanggal 23 September 2018 hari Minggu pukul 13.00 bobotoh mengeroyok Haringga, remaja bertubuh tambun itu sempat melarikan diri mencari perlindungan. Naas, dia yang dikeroyok dengan Sajam dan benda tumpul itu akhir mati di tempat bersimbah darah. Diantara pengeroyok itu ada anak yang masih kecil, yang paling tua sekitar 40-an. Pertandingan Gojek Liga 1 2018 antara Persib Bandung menjamu Persija Jakarta digelar tiga jam kemudian.

5. 10 Ditangkap dan diperiksa 8 orang ditetapkan sebagai tersangka

Dari sepuluh orang yang berhasil ditangkap polisi, 8 orang resmi ditetapkan sebagai tersangka dan dikenai Pasal 170 KUHP dengan ancaman pidana 7 tahun penjara. Diantara para tersangka ada seorang yang masih berusia belia.

6. Orang Tua Korban Menuntut Hukum ditegakkan seadil-adilnya.

Tanggal 26-09-2018 Menpora imam Nahrawi mengunjungi rumah keluarga korban di Cengkareng, Jakarta Barat. Dirumah tersebut beliau disambut oleh Siloam, ayah korban, Mira sang ibu, dan Mayrisa, kakak korban. Si rumah korban bapak Menpora menemukan  satu foto Haringga kecil terpajang diatas buffet.

Setelah mengucapkan belasungkawa kepada pihak keluarga dan berbincang. Bapak Imam Nahrawi mempersilahkan sang bapak korban untuk mengajukan permintaan agar disampaikan ke presiden. Bapak Siloam meminta agar tersangka dihukum Seadil-adilnya. Kami hanya meminta hukum ditegakkan seadil-adilnya, begitu kira-kira beliau berucap.

7. Mencium Tangan Sebelum Berangkat.

Haringga pamitan sama ibu dengan mencium tangan. Hal itu bagi sang ibu cukup mengagetkan karena sebelum-sebelumnya tidak pernah cium tangan. Sang ayah tidak sempat melihat anaknya pamit karena masih tidur.

8. Ibunda tak Terima anaknya diperlakukan seperti binatang.

Video penganiayaan Haringga oleh Bobotoh sempat viral di media sosial hingga sampai ke tangan sang ibu. Melihat anaknya diseret tak berdaya dan kepalabya dihantam berkali-kali si ibu marah dan tak terima.

9. Haringga dikenal mudah Bergaul

Baik keluarga maupun teman sesama Jak mania mengakui Haringga, pemuda berusia 23 tahun itu adalah sosok yang ceria, mudah bergaul, dan ringan tangan kepada semua orang meskipun orang itu baru ia kenal.

10. Haringga adalah korban ke 7

Haringga adalah korban ke tujuh atas perseteruan Persib Bandung, viking, Bobotoh vs Jak Mania suporter Persija Jakarta. Rangga, Lazuardi, Dani meninggal pada tahun 2012. Gilang, Harun meninggal tahun 2016. Rico tewas tahun 2017, dan Haringga tahun 2018. Jika Liga 1 tetap diselenggarakan, kita boleh bertanya, siapakah korban berikutnya ?

11. Kompetisi Liga 1 dibekukan dalam jangka yang tidak ditentukan

Hal itu diungkapkan secara resmi oleh Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi yang juga merupakan gubernur Sumatera Utara dalam rapat EXPO PSSI di Hotel Borobudur Jakarta tanggal 25 September 2018. Dalam rapat tersebut Edy mengatakan, kami memutuskan menghentikan Liga 1 Senior sampai batas waktu yang tidak di tentukan. Ini merupakan bentuk keprihatinan dan belasungkawa kami kepada almarhum.

Hampir semua pihak menyambut Positif. Namun ada juga yang khawatir terutama manajemen klub alasannya, jika terlalu berlarut sponsor akan kabur dan sepak bola Indonesia akan ketinggalan jauh.

Nah itulah 11 fakta Kematian Haringga Jak Mania suporter Persija Jakarta yang di keroyok Viking Bandung. Semoga kita memetik pelajaran dari kejadian ini.

OOT
Satu-satunya pertandingan sepakbola yang pernah aku tonton langsung di stadion adalah Liverpool vs Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno. Stadion penuh, walaupun saya sudah membeli tiket via online saya hampir tidak bisa masuk.

Setelah membaca jangan lupa komentar ya teman-teman setiap alamat blog yang masuk ke dalam kolom komentar akan saya simpan di halaman khusus. Terima kasih bye... adsense 336x280

0 Response to "11 Fakta Kematian Haringga Sirla, Suporter Persija yang Mati dikeroyok Bobotoh di Stadion GBLA Bandung"

Posting Komentar