Apa itu LDR ? 11 Cara Menjaga Hubungan Jarak Jauh Agar Tetap Harmonis

adsense 336x280 Hai teman-teman apa kabar ?

Long distance relationship atau biasa disingkat LDR adalah hubungan jarak jauh antar dua pasangan. LDR adalah dua hati yang karena suatu hal dipisahkan oleh jarak. Jika kamu tinggal di Kota A tapi pasanganmu tinggal di kota B, itu namanya LDR-an sama pasangan kamu. Belum ada sih yang mengklasifikasi kan hubungan LDR ini kedalam beberapa tingkatan atau level berdasarkan jarak. Misal jika ldrnya masih antar kota, level 1. Jika ldrnya antar pulau, level 2, dan jika antar negara, level 3. Yang sering dibahas adalah hubungan itu sendiri, muluskah atau sebaliknya.


Kali inipun kita akan membahas bagaimana supaya hubungan LDR, hubungan jarak jauh seberapa pun jauhnya tetap harmonis, tetap langgeng, dan pastinya tetap bisa merengkuh bahagia bagi kedua pasangan.

1. Pilih Pasangan yang Tepat.

Jika kamu ingin memiliki hubungan LDR namun tetap harmonis, kamu dituntut untuk mampu memilih Pasangan yang tepat. Namun jika memang saat membaca artikel ini kamu sudah memiliki pasangan jangan langsung berpikir untuk segera mengganti pasangan kamu. Baca dulu artikel ini sampai selesai sambil berharap bahwa pasangan kamu adalah pasangan yang tepat. Kamu harus mampu meyakinkan diri sendiri, pasangan mu saat ini memang pasangan yang langsung dijodohkan / dianugerahkan Tuhan hanya untuk mu dan tentu saja, tepat.

Tapi jika sekarang kamu masih singel. Jadikan lah ini titik start, gunakan waktu sebaik-baiknya, jangan tunda lagi, carilah pasangan yang tepat sejak dini sebelum menyesal dikemudian hari. Saya jadi kepikiran nih membuat artikel dengan topik tips memilih pasangan yang tepat. Yah, semoga kesampaian ya teman-teman.

2. Buat Komitmen

Selain untuk sukses mengembangkan bisnis hal lain yang membutuhkan komitmen adalah menjaga hubungan tetap harmonis teman-teman. Komitmen yang harus dilakukan tentu saja pernikahan. Setelah kamu mendapatkan pasangan yang tepat, atau bagi kamu yang memang sudah memiliki pasangan, langkah selanjutnya adalah membuat komitmen, bukan komitmen ecek-ecek, melainkan komitmen aksi nyata yaitu menikah.

Menikah juga bukan sekedar menikah. Saya tidak bermaksud atau ingin mengatakan kalau pernikahan itu harus mewah ya, harus menyediakan uang puluhan atau bahkan ratusan juta bukan. Maksud saya, kita harus menjadikan pernikahan sebagai garis start bukan justru sebaliknya. Jangan pernah berpikir begini "saya sudah mati-matian ngumpulin uang untuk menikah, dan inilah hasil akhirnya aku sudah menikah". Jika kamu berpikir demikian berarti kamu menganggap pernikahan adalah garis finish, dan itu salah teman-teman. Meskipun pernikahan nya tidak mewah, kamu harus membuat pernikahan itu sangat berkesan bagi pasangan kamu.

3. Membuat Rencana

Seperti yang sudah disebutkan dalam poin ke-2 bahwa pernikahan adalah awal, maka kita perlu membuat rencana dengan pasangan kita. Ingat, setelah menikah kita tidak lagi sendirian. Jadi hal-hal penting seperti membuat rencana harus dilakukan bersama pasangan. Membuat rencana adalah salah satu momen yang indah dan menyenangkan, jadi lakukanlah sebaik mungkin. Berusahalah untuk tidak egois, tapi jangan terlalu takut memberikan pendapat. Pasangan perempuan tentu menginginkan masa depan nya sebaik dan seindah mungkin.

Dan pasangan laki-laki biasanya bertugas sebagai penyeimbang, menjadikan rencana-rencana tersebut lebih realistis. Nah sikap saling pengertian dari kedua pasangan akan mempertemukan kedua pandangan yang berbeda pada satu titik dan menghasilkan satu, dua rencana dan seterusnya. Rencana yang sudah dibuat dengan sendirinya akan menyatu menjadi bagian dari komitmen.

4. Belajar

Jika kamu merasa sudah cukup pintar karena berbagai gelar pendidikan dan piagam penghargaan sudah kamu raih. Sah-sah saja tapi, gelar kesarjanaan, piagam penghargaan tidak menjamin hubungan kamu berjalan mulus ya teman-teman. Buktinya banyak tokoh dan figur public yang mengalami keretakan rumah tangga dan berakhir pada perceraian. Koq bisa ?

Ya karena menjalin hubungan adalah bidang tersendiri diluar apa yang kita pelajari di bangku kuliah teman-teman. Ya memang, waktu kuliah kita sudah sedikit banyak pengalaman bagaiman menjalin hubungan dengan pasangan. Kita juga sudah mengenal berbagai macam karakter orang melalui pergaulan tapi, bicara soal menjalin hubungan serius, pasangan suami-istri, rumah tangga, itu sesuatu hal yang sama sekali berbeda teman-teman. Jadi, jika ingin hubungan kamu berjalan mulus, kamu tidak lagi bisa mengandalkan gelar kesarjanaan mu, pun tak boleh berbangga lagi pada prestasi dan penghargaan yang kamu raih.

Dan yang pasti kamu harus mempelajari satu pendidikan khusus yang bernama relationship. Tidak ada lembaga khusus yang mengajarkan pendidikan ini. Jangan khawatir, kita bisa belajar, lewat pengalaman teman, orang tua, membaca buku, dll. Intinya seorang suami harus belajar bagaimana menjadi suami yang baik bagi istrinya begitu sebaliknya.

5. Jangan Menuntut

Ini sebenarnya untuk menekankan poin no. 4. Selalulah berfikir untuk menjadi yang terbaik bagi pasangan mu bukan justru sebaliknya. Kebiasaan memikirkan kekurangan pasangan, dia koq kurang perhatian, dia gak romantis, dia tidak pernah menelfon lebih dulu, salah teman-teman.

Bukan berarti kamu dituntut untuk menerima apapun perlakuan pasangan. Seorang suami justru harus memiliki sikap tegas terhadap pasangan yang berperilaku diluar batas. Dan seorang istri juga punya hak mengingatkan suaminya. Tetapi kembali lagi, semua harus berlandaskan cinta. Jangan mengedepankan ego.

6. Kualitas Komunikasi

Kalau boleh jujur hubungan jarak jauh sebenarnya bukan hubungan yang diinginkan oleh setiap pasangan. Tapi bukan hanya dalam sepak bola, dalam menjalin hubungan juga apapun bisa terjadi, ya termasuk LDR ini. Penyebab nya banyak, ekonomi, keluarga, dll. Tapi apapun itu, jika LDR sudah di depan mata dan harus dijalani maka,

Kamu harus mampu meningkatkan kualitas Komunikasi dengan pasangan. Karena secara kuantitas kita tidak mungkin lagi melakukan seperti saat hidup bersama dibawah satu atap. Sebagai contoh, saat menelfon usahakan kita bicara seolah-olah kita rinduuuu sekali sama pasangan kita. Lemparkan pujian-pujian yang fresh, sebagai kejutan. Jaga gaya bahasa yang meyakinkan, agar ia yakin, hubungan kalian baik-baik saja.

7. Kualitas Pertemuan

Ini tidak kalah pentingnya dari poin no. 6. Kenapa ? Karena kalau komunikasi mungkin masih bisa setiap hari via telepon. Tapi kalau bertemu, sekali sebulan aja kayaknya sudah susah. Tergantung jarak juga sih. Jadi semakin lama tidak bertemu, sebaiknya semakin baik kualitas nya.

Misal, jika kamu bertemu dengan pasangan sekali seminggu. Gunakan satu hari penuh tetap bersama dengan pasangan. Tunjukkan padanya bahwa saat-saat bersamanya adalah saat-saat terbaik dalam hidupmu. Jika kamu dan pasangan hanya bertemu sebulan sekali, kamu harus menunjukkan sikap romantis seromantis saat pertama kali kamu jatuh cinta pada dirinya.

Jika, saya sebenarnya sangat tidak menyarankan ini. Tapi jika memang terpaksa hubungan LDR harus bertemu setahun sekali. Pertemuan itu sebaiknya dengan kualitas yang lebih khusus. Misalnya membuat acara syukuran, mengajak kesuatu tempat, dll. Saya tidak ingin bicara biaya. Inti dari pertemuan dengan membuat acara adalah bagaimana kita menggambarkan kebahagiaan kita setelah sekian lama tidak bertemu dengan pasangan tercinta.

8. Jaga Kepercayaan

Saya merasa perlu mengingatkan kembali, kamu dan pasanganmu sejatinya adalah satu. Jika kamu berbohong kepada pasanganmu berarti kamu telah mengkhianati kesejatian itu. Pastikan apa yang ada dalam pikiranmu dan apa yang kamu ucapkan kepadanya, sama. Selalu jaga kepercayaannya, dan kepercayaanmu kepadanya. Jika memang harus berbohong, berbohonglah demi kebaikan bukan menutupi kesalahan.

9. Jaga Teritorial

Jika suatu negara, wilayah teritorial nya dijaga oleh militer, maka wilayah teritorial rumah tangga dijaga oleh pasangan itu sendiri. Ini sebaiknya dimasukkan kedalam komitmen. Jika ingin hubungan aman baik satu atap apalagi LDR, kedua pasangan harus menjaga wilayah teritorial rumah tangga nya. Semua yang menyangkut hubungan rumah tangga adalah wilayah teritorial rumah tangga.

Jangan biarkan, anggota keluarga, orang tua, tetangga, apalagi orang lain masuk sembarangan, mencampuri urusan rumah tanggamu. Jangan bocorkan masalah mu dengan pasangan pada siapapun kecuali kepada orang yang ahli dan yang benar-benar bisa kamu percaya. Aneh rasanya tidak mempercayai orang tua sendiri, tapi dalam hal urusan rumah tangga itu bisa saja terjadi. Orang tua tentu akan membela anaknya dan menyalahkan menantunya, apapun masalahnya. Dan orang tua cenderung terlalu berlebihan mencintai anaknya dan rawan membuat kesalahan yang akan memperlebar masalah.

10. Gunakan Filter

Tadinya saya ingin menulis "Jangan Dengarkan" tapi saya pikir itu kurang tepat. Menggunakan filter berlapis-lapis rasanya lebih tepat. Yap masih berhubungan dengan poin no. 9, disini kita harus mempertahankan keharmonisan hubungan kita dari serangan dari luar berupa opini miring.

Keretakan hubungan sering terjadi gara-gara ini. Terlebih kita sedang menjalin hubungan jarak jauh. LDR, ya LDR adalah sasaran empuk opini miring. Dibilang selingkuhlah, nikah sirihlah, dan seterusnya dan seterusnya. Ada dengan manusia ? Kenapa mereka seolah-olah tidak senang melihat kita dan pasangan bahagia ? Mungkin dibawah ada jawabannya

11. Berdo'a

Sebagaimana kita dan pasangan kita, usaha dan do'a sejatinya satu juga. Jika kita menghilangkan salah satunya, doa misalnya, maka kita telah kehilangan setengah. Seberapa hebat untuk usaha kita, tetap saja nilainya setengah. "Usaha takkan dikhianati hasil" hanya berlaku jika ada do'a didalamnya.

Hubungan dua hati khususnya yang sudah diikat oleh pernikahan sifatnya sakral. Ada tangan-tangan tak terlihat yang sangat geram melihat hubungan harmonis antar dua insan diatas bumi. Di poin sepuluh kita bertanya-tanya pada perilaku manusia, mungkin ini lah jawabannya. Mungkin manusia itu adalah bagian dari tangan-tangan tak terlihat.

Kalau sudah begini hanya doa satu-satunya senjata melawan tangan-tangan tak terlihat. Ingat teman-teman, tangan-tangan tak terlihat akan memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada siapapun yang berhasil menghantarkan pasangan ke pintu perceraian.

Nah itulah 11 cara agar hubunganmu dengan pasangan tetap harmonis dan langgeng. Apa yang saya tulis hanyalah teori meski ada sedikit yang diambil dari pengalaman pribadi. Namun saya tetap berharap, siapapun yang membaca artikel ini, baik yang sudah memiliki pasangan atau pun yang masih cari-cari, tetap dapat mengambil satu dua manfaat sebagai rambu dalam mengarungi bahtera rumah tangga.

OOT
Saya merasa Sangat senang bisa merampungkan tulisan ini. Tulisan ini 100% original dari pemikiran saya sendiri. Dulu saya juga pernah menjalani hubungan LDR teman-teman. Ketemu seminggu sekali.

Setelah membaca jangan lupa komentar ya teman-teman setiap alamat blog yang masuk ke dalam kolom komentar akan saya simpan di halaman khusus.

adsense 336x280

0 Response to "Apa itu LDR ? 11 Cara Menjaga Hubungan Jarak Jauh Agar Tetap Harmonis"

Posting Komentar